Di sana
yang cukup luas
Di sana
yang cukup beasar
Namun
disana yang tak dipandang tak begitu dipedulikan
Tak
banyak yang mengerti
Mereka yang butuh orang – orang yang duduk di kursi
pemerintah untuk menolong mereka
Mengeluarkan
mereka dari kesengsaraan
Ulurkan
sedikit bantuan wahai pemerintah supaya mereka bebas dari ketidaktahuan
Mereka
tak banyak mengeluh
Dibanding
kita, mereka jauh lebih peduli dengan alam
Berjalan
berkilo mengais rejeki walau tak ada sarana
Mereka
mengerti akan tanggung jawabmu wahai pemerintah
Namun
mereka juga ingin seperti kita yang mengerti akan pengetahuan dan teknologi.
Segalanya
terbatas
Namun
mereka bersyukur akan kekayaan alam yang melimpah
Tak ada
yang peduli pada mereka yang jauh dari
mata pemerintah.
Andai
mereka dapat datang dan angkat bicara..
Namun
apalah mereka hanya bisa menerima kenyataan yang ada
Dari kami yang tak dapat bertemu.
"MENGHARGAI DENGAN TULUS!"
Sebuah hubungan tanpa menghargai sama seperti pohon yang
akarnya kering
Kelihatannya kokoh tapi dalamnya hancur
Itulah rasa seseorang yang tidak dihargai
Jika akar saja bisa hancur
Maka daun semakin layu
Ranting pun patah
Batang tak berdaya lagi untuk berdiri tegak
Orang yang terlalu baik sering untuk tidak dihargai bahkan
untuk dianggap
Tidak hanya orang kaya yang butuh dihargai
Ingin rasanya ku ikut tenggelam dalam rasa yang kau rasakan
ketika engkau dihargai oleh orang lain.
Tuhan, andai orang peduli pada yang peduli
Percaya pada yang percaya
Cinta pada yang cinta
Hidup ini akan terasa indah
Indah jika kita bisa saling menghargai.....
Hidup ini memang harus disyukuri
Bersyukur mengubah segalanya menjadi indah walau kita tak
dihargai.
*from : Elisabet Putri Yesica Sari*
“GURUKU KAN ABADI”
Tak akan pernah kulupa
Sedetik pun
Jasamu wahai guruku
Kau yang berjuang bahkan
berkorban untuk kami
Kau berikan kasih sayang
ketika kau mendidik kami
Layaknya orangtua kami
sendiri
Menerima kami apa adanya
Tak pernah pandang bulu
Seorang guru yang sabar
Bagi kami kau adalah
perantara yang dikirmkan Tuhan
Supaya kami semua sukses
di masa depan
Kami hanya dapat
mengucapkan satu kata untukmu
Yang tertulis dihati kami
Terima kasih guruku
We love you
EPYS
“IMAN KEPADA TUHAN”
Berserah....
Bukan berarti menyerah
Berserah....
Ketika kita mengandalkan Tuhan
Berserah pada-Nya
Bahwa hidup perlu berserah dan tidak mengandalkan
kekuatan kita yang tak kekal
Berserah....
Ketika kita percaya bahwa Tuhan sudah pegang
hidup kita
dan percaya bahwa rancanganNya selalu sempurna
Berserah pada Yang Maha Kuasa.
Percaya...
Tuhan berkuasa didalam hidup kita
Percaya....
Ketika kita sudah menjadikan Tuhan sebagai
prioritas pertama di hidup kita
Percaya...
Ketika badai hidup sedang melanda kita
Percaya...
Dan tetap percaya ketika iman kita diuji
Dan tetaplah berharap padaNya yang takkan
mengecewakan
Dasar dalam hidup, kasih...
tetaplah mengasihi pada orang yang memusuhi kita.
Karena kasih perlu perjuangan untuk diperjuangkan.
Kuatkanlah imanmu!
-
epys -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar