PRAKTIKUM KIMIA HANTARAN LISTRIK LARUTAN

PRAKTIKUM KIMIA HANTARAN LISTRIK LARUTAN

KELOMPOK II

DISUSUN OLEH :

1.      ELISABET PUTRI YESICA SARI (10)

2.      DUAJA ADHIWIDJOJO                (08)

3.      DIANA WIDI PRAMESTI             (07)

4.      DEA YULIA F.                                 (06)

KELAS             :           X MIPA 7

SMA NEGERI 2 PATI

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SEMESTER DUA

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT

       I.            LANDASAN TEORI

Larutan adalah campuran antarzat penyusunnya tidak memiliki bidang atas dan bersifat homogen di setiap bagian campuran (baik fase, komposisi, dan sifat fisis lainnya). Komponen larutan adalah pelarut (solven) dan zat pelarut (solute). Contoh yang termasuk larutan adalah larutan gula, larutan alkohol, larutan urea, dan sebagainya.

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik,  disebabkan adanya ion-ion positif dan ion-ion negatif yang berasal dari senyawa elektrolit yang terurai dalam larutan. Semakin banyak jumlah ion, semakin kuat daya hantarnya. Zat-zat elektrolit dapat digolongkan menjadi asam, basa, dan garam. Larutan elektrolitnya berupa larutan asam, larutan basa, dan larutan garam. Larutan asam jika dalam air akan melepaskan ino H+, larutan basa jika dalam air akan melepaskan ino OH_, dan larutan garam merupakan larutan yang tersusun dari ion logam dan ion sisa asam (gabungan kation dari basa dan anion dari asam).

Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik. Hal ini disebabkan karena zat terlarut akan terurai sempurna (derajat ionisasi) menjadi ion-ion sehingga dalam larutan tersebut banyak mengandung ion-ion.

Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan lemah. Hal ini disebabkan karena zat terlarut akan terurai sebagian (derajat ionisasi) menjadi ion-ion sehingga dalam larutan tersebut sedikit mengandung ion. 

Larutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik yang dikarenakan zat-zat tersebut tetap berwujud molekul-molekul netral (tidak terurai menjadi ion-ion) yang tidak bermuatan listrik.

Daya hantar listrik larutan elektrolit bergantung pada jenis dan konsentrasinya. Daya hantar listrik larutan adalah kemampuan larutan untuk menghantarkan listrik.

    II.            RUMUSAN MASALAH

1.      Bagaimana sifat-sifat larutan yang dapat menghantarkan arus listrik?

2.      Apa saja larutan uji yang dapat menghantarkan arus listrik ?

 III.            TUJUAN PENGAMATAN

-          Untuk mengetahui kuat lemahnya elektrolit pada setiap larutan yang diuji.

-          Menguji hantaran listrik melalui larutan

-          Mengidentifikasi larutan elektrolit dan non elektrolit

 IV.            ALAT DAN BAHAN

ALAT		BAHAN
GAMBAR	NAMA	GAMBAR	NAMA
	PISAU		HCl
	TISSU		LARUTAN PERASAN JERUK NIPIS
	JERUK NIPIS		ISOTONIK
	-          BATERAI -          KABEL -          BOLA LAMPU -          ELEKTRODE KARBON : ISI PENSIL -          GELAS KIMIA		CUKA
			ALKOHOL
			GARAM
			NaOH
			GULA

     V.            CARA KERJA

 

1.      Sediakan alat dan bahan.

2.      Susun alat uji elektrolit seperti gambar berikut

(1)                                  (2)                        (3)                     (4)                     (5)                  

        (6)                              (7)                        (8)                      (9)               

Siapkan bahan-bahan yang sudah disediakan dalam gelas kimia dan gelas aqua, satu persatu untuk diuji. Celupkan elektroda kedalam salah satu larutan yang akan diuji tersebut dengan jarak cukup lebar dan amati nyala lampu serta gelembung gas yang terjadi di sekitar elektrode.  Jika lampu menyala maka larutan tersebut mengandung elektrolit yang kuat, begitu sebaliknya.

GAMBAR KE -	UJI
1	ALKOHOL
2	AIR
3	LARUTAN GULA
4	LARUTAN GARAM
5	HCL
6	NaOH
7	ISOTONIK
8	PERASAN JERUK
9	CUKA

3.                   Bersihkan kedua elektrode dengan air dan keringkan dengan tisu. Dengan cara yang sama, lakukan percobaan untuk larutan-larutan berikutnya.

  VI.            HASIL PENGAMATAN

Data Pengamatan :

NO	NAMA LARUTAN	RUMUS KIMIA	NYALA	ELEKTRODA	KETERANGAN
1	Asam Klorida	HCl	ü	Ada gel. gas	Elektrolit kuat
2	Perasan jeruk nipis	C6HO7	ü	Ada gel. gas	Elektrolit kuat
3	Garam	NaCl	ü	Ada gel. gas	Eektrolit Kuat
4	Gula	C6H12O6	x	Ada gel. gas	Non-elektrolit
5	Cuka	CH3COOH	ü    (redup)	Ada gel. gas	Elektrolit lemah
6	Alkohol	C2H5OH	x	Tidak ada gel. gas	Non-elektrolit
7	Natrium Hidrosida	NaOH	ü	Ada gel.gas	Elektrolit Kuat
8	Isotonik	-	ü	Ada gel. gas	Elektrolit kuat
9	Air	H2O	-	Tidak ada gel. gas	Elektrolit lemah

VII.            KESIMPULAN

                         Ada beberapa larutan yang dapat membuat lampu menyala dan ada beberapa larutan yang tidak dapat membuat lampu menyala. Yang termasuk larutan elektrolit kuat yaitu HCl, NaCl, isotonik, C6HO7, NaOH. Yang termasuk elektrolit lemah yaitu CH3COOH, H2O. Yang termasuk non elektrolit yaitu C6H12O6, C2H5OH.